DOTA 2 : Broodmother

Broodmother DOTA 2

Kasih Ibu Sepanjang Hayat

Selama berabad-abad, Black Arachnia si Broodmother bersembunyi di tabung lava yang gelap (tabung lava tuh kayak terowongan yg terbuat dari bekas lava yang mengalir), di gunung Pyrotheos, membesarkan jutaan spiderlings (anak-anaknya) dengan berhati-hati sebelum mengirim mereka untuk mencari mangsa ke berbagai penjuru. Dalam usia lanjut, wazir atau perdana mentri yang serakah, Ptholopthales, mendirikan batu mineral magnetik Ziggurate  di lereng gunung yang mematikan, karena mengetahui bahwa bantyak perampok yang mencari kekayaan magnetik dari batu tersebut harus bertahan dari serangan laba-laba.



Setelah beribu-ribu tahun berdamai, Black Arachnia sadar bahwa ia dikelilingi para pencuri dan perampok, kesatria yang gagah berani, bangsawan muda, mereka semua terlihat lezat, dan tentunya menjaga keturunannya dari bahaya. Lelah akan banyaknya gangguan, ia mendatangi Ptholopthales, dan di saat Ptholopthales enggan berkompromi, Broodmother membalutnya dengan sutra dan dijadikan perhiasan dekorasi hari spesial ulang tahunnya, sayangnya dengan tiadanya master Ziggurate magnetik(Ptholopthales) hanya akan membuat para pengacau yang baru berdatangan. Ketika bayi yang baru lahir diinjak oleh petualang yang kikuk, ia menyebarkan jaring sutranya. Broodmother menuju ke permukaan dan menyatakan maksudnya untuk membersihkan dunia dari para pengganggu, hingga ke hero terakhir jika perlu. Hingga ia dapat menjamin tempat merawat anaknya aman dan lingkungan yang baik untuk anak-anaknya tercinta.