DOTA 2 : Brewmaster

Brewmaster DOTA 2

Si Pemabuk

Jauh di dalam Wailing Mountains, dilembah yang terletak dibawah kota yang telah hancur, ada sebuah ritual kuno dari Oyo yang selama berabad - abad telah dipraktekan, berkomunikasi dengan alam roh melalui festival minum. Terlahir dari ibu dan ayah yang sempurna, pemuda yang dikenal Mangix adalah orang pertama yang tumbuh dengan bakat dari dua garis keturunan. Dia dilath dengan estetikus terbesar dari ordo, lalu dengan mabuk - mabukan, sekarang waktu yang tepat untuk berkompetisi demi julukan Brewmaster, sebuah julukan yang sangat dihormati diantara sekte pembuat bir.




 Kompetisi minum seperti perkelahian yang tiada henti sampai salah satunya ada yang gugur, Mangix selama sembilan hari mabuk dan melawan master, selama sembilan malam mereka tersandung dan berputar, dan saling baku hantam, sampai pada akhirnya sang master terjatuh pingsan, dan Brewmaster yang baru ditemukan. Sekarang yang baru, Brewmaster muda memanggil kekuatan leluhurnya untuk mempercepat gerakan tongkatnya. Ketika menggunakan sihir, dan seperti semua Brewmaster sebelumnya, dia dikirim keluar untuk menjalankan misi seorang diri. Dia mengembara, dan berjuang menuju pencerahan melalui mabuk, mencari jawaban atas perpecahan spiritual kuno. Dan berharap bisa menyatukannya lagi.

Bounty Hunter

Bounty Hunter DOTA 2

 Si Pembunuh Bayaran Gondar

Ketika para target yang diburu menceritakan tentang Gondar the Bounty Hunter, tidak ada yang yakin mana yang benar. Dalam nada berbisik mereka mengatakan bahwa dia digunakan sebagai alat. Mempelajari ilmu pelacakan untuk bertahan hidup. Yang lain mengatakan bahwa dia yatim piatu ketika peperangan terjadi, dipungut oleh Soruq yang agung untuk belajar menggunakan belati dan menguasainya sebagaimana mereka menyelam ke hutan yang gelap untuk permainan yang besar. Yang lain percaya dia hanya anak jalanan yang dibesarkan oleh para kriminal, terlatih dalam seni stealth. Dengan api unggun di sekitar pedesaan yang liar, buruannya bercerita rumor tentang pekerjaan Gondar yang berkembang semakin menakutkan. 

Mereka mengatakan dialah yang melacak raja yang lalim King Goff setelah bertahun - tahun sembunyi, membawa kepala dan tongkat sebagai bukti. Dikatakan juga bahwa dialah yang menyusup ke kamp pemberontak ddu Highseat, dan akhirnya membawa si pencuri putih yang legendaris untuk dihakimi atas kejahatannya. Dan dialah yang mengakhiri karir dari Soruq si pemburu, dan dinyatakan sebagai penjahat karena telah membunuh sang pangeran. Kisah keterampilan Gondar ini luar biasa menegangkan, dengan keberanian dan setiap targetnay yang sukar dimengerti. Dengan harga yang tepat,buruannya tahu bahwa siapapun itu pasti akan ditemukan. Untuk harga yang pas pula, bahkan yang terkuat sekalipun pasti akan takut.

DOTA 2 : Bloodseeker

Bloodseeker DOTA 2

Bloodseeker

Strygwyr sipencari darah sering melakukan perburuan untuk ritualnya, anjing pemburu dari Flayed Twins, diturunkan dari puncak Xhacatocatl yang terselimuti kabut untuk mencari darah. the Flayed Ones(mirip tuhan) membutuhkan darah seluas samudra agar membuatnya tetap tenang dan puas, dan akan menghancurkan kerajaan yang ada di pegunungan jika para pemuka agama tidak menenangkannya.



Oleh karena itu Strygwyr pergi untuk melakukan pembantaian. Energi vital dari setiap darah yang ia dapat, dengan cepat mengalir ke dia melalui tanda atau ukiran yang ada pada  senjata dan armornya. Setelah bertahun - tahun, ia datang untuk mewujudkan kekuatan sesungguhnya dari si anjing ganas. Dalam pertempuran ia bengis seperti anjing jakal. Menggunakan topeng khas pencari darah, ia dengan cepat memuaskan haus darahnya, dikatakan bahwa kadang - kadang kamu dapat melihat wajah dari sang Flayer merasuki sang anjing.

DOTA 2 : Beastmaster

Beastmaster DOTA 2

Karroch Sang Pecinta Hewan

Karroch lahir sebagai anak yang dipasung, ibunya meninggal dunia ketika melahirkannya, ayahnya adalah seorang dokter hewan yang bekerja untuk raja terakhir dari kerajaan Slom, terinjak oleh hewan sang ayah meninggal ketika Karroch berusia lima tahun. Setelah itu, Karroch diperintahkan oleh sang raja agar bekerja di kebun binatang pribadi kerajaan, dimana ia membesarkan semua makhluk buas yang ada di istana : Singa, Kera, Rusa, dan hewan - hewan lain yang kurang dikenal. Ada hal yang tak pernah ia sangka, ketika ia berumur tujuh tahun, seorang penjelajah membawa hewan yang tak pernah siapapun lihat. Diseret - seret kepada sang Raja untuk dirantai, sang hewan berbicara,meskipun mulut sang hewan itu tidak bergerak, kata - katanya adalah kata - kata memohon ampun. Sang Raja hanya tertawa dan memerintahkan binatang itu untuk menghiburnya, Ketika perintah itu tidak diindahkan, maka sang Raja memukulnya dengan Tongkat Kemarahan dan memerintahkan pengawal agar binatang itu dikurung.


Setelah berbulan - bulan, Karroch memberinya makan secara diam - diam dan mengobati luka sang binatang. Tapi itu tidak bisa menyembuhkan lukanya. Sang binatang selalu mengobrol dengan anak itu, sampai, dan dari waktu ke waktu ikatan mereka semakin kuat, hingga akhirnya ia menemukan fakta bahwa ia dapat berbicara kepada seluruh hewan yang ada. Suatu malam, sang binatangpun mati, Karroch sangat marah, dia mendorong para hewan agar memberontak dan membuka kandang - kandang mereka dan mengamuk di istana. Sang Raja dianiaya, dalam kekacauan tersebut salah satu rusa jantan membungkukan diri kepada anak yang telah membebaskannya, dan dengan julukan Beastmaster, ia melarikan diri dari istana. Sekarang ia telah tumbuh dewasa, Karroch si Beastmaster belum kehilangan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan makhluk liar. Ia menjadi pejuang yang membela kebiadaban yang diarahkan ke alam.

DOTA 2 : Batrider

Batrider DOTA 2

Pemuda dan Kelelawar Raksasa

Tiada hal yang harmonis diantara makhluk di hutan Yama Raskav. Dengan gigitan, cakar, atau cekikan, atau terjangan, bahkan sedikit saja hal yang menandakan kelemahan suatu makhluk terlihat berarti makhluk tersebut dipastikan lebih cepat mati. Mereka mengatakan bahwa dia hanya seorang pemuda yang bekerja sebagai pemotong sekam atau jerami di sebuah ladang milik keluarganya, terbawa oleh kelelawar morde yang berukuran besar. Tetapi anak ini memiliki ide yang bagus, bergelantungan dan berupaya melepaskan dirinya dari cengkraman sang kelelawar lalu menaikinya dan menundukan sang kelelawar dengan alatnya. Terluka dan mabuk akibat sensasi terbang, anak itu menyadari bahwa ia menemukan takdirnya.


Anak itu tumbuh, dan di setiap musim panas ia kembali mengunjungi ladang keluarganya. Seringkali ia bersembunyi di semak - semak untuk mendapatkan kembali sensasi pertama menghadapi kematian seperti diterkam oleh hewan berahang besar atau terjatuh dari ketinggian. Tahun demi tahun berlalu, begitupun juga semangatnya yang semakin membara, ia banyak belajar, terjun lebih dalam dengan berbagai cara, hingga ia akhirnya menemukan gua di jantung kebencian. Pada malam musim panas yang sangat terik, ia tidak menemukan apa - apa kecuali tali, sebotol cairan keras, dan tekad yang membara untuk merasakan langit sekali lagi, ketika ia terjun kedalam gua.

DOTA 2 : Bane

Bane DOTA 2

Bane

Ketika para dewa memiliki mimpi buruk, itu adalah elemen dari Bane yang diberikan kepada mereka (dewa), juga dikenal sebagai Astropos. Bane lahir dari teror tengah malam Dewi Nyctasha, suatu gaya yang terlalu kuat untuk dimuat oleh tidur. Bane muncul dari mimpi sang dewi, ia memakan keabadian sang dewi, ia mencuri uap dari darah sang dewi. Bane adalah inti dari rasa takut.


Makhluk hidup yang mendengar suaranya akan mendengar rahasia tergelap yang dibisikan ke telinga mereka. Ia memanggil ketakutan tersembunyi di setiap jantung para pahlawan (hero). Membuat agar tetap terjaga bukanlah sebuah perlindungan bagi darah hitam Bane, tetap menetes, sebuah tar yang terperangkap di dalam mimpi buruk sang musuh. Dihadapan Bane, setiap Hero akan teringat bagaimana ketakutan akan kegelapan.

DOTA 2 : Axe

Axe DOTA 2

Mogul Khan (Axe)

Sebagai pasukan bawahan di Army Of Red Mist, Mogul Khan mengincar untuk mendapatkan pangkat jenderal, didalam dan sesudah peperangan ia membuktikan bahwa ia pantas mendapatkannya. Pangkat demi pangkat ia lalui dengan tidak ragu- ragu memenggal siapa saja yang menghalangi wlaupun lawan lebih superior daripada dia. Lewat tujuh tahun melakukan Campaign of the Thousand Tarns, ia membuat dirinya terkenal setelah melakukan pembunuhan masal. Ia menjadi lebih bersinar, sementara teman seperjuangannya terus menyusut.


Pada malam terakhir sebelum mencapai kemenangan, Axe mendeklerasikan dirinya sendiri sebagai jenderal dari Army Of Red Mist dan mengambil julukan "AXE", tapi pasukannya kini berjumlah nol, atau tidak ada sama sekali. Tentu saja ini diakibatkan karena banyak yang tewas dalam pertempuran dan beberapa memilih untuk meninggalkannya dan bergabung dengan pasukan lain. Tak perlu dikatakan lagi, sebagian besar tentara sekarang menghindari kepemimpinannya. Tapi itu dianggap bukanlah hal yang penting oleh Axe, siapa yang tahu bahwa one-man army adalah yang terbaik.